9 Orang Tewas setelah Kereta Api Tergelincir di India
By Nad
nusakini.com - Internasional - Sedikitnya sembilan orang tewas dan 36 lainnya luka-luka setelah kereta penumpang tergelincir di negara bagian Benggala Barat India pada Kamis (13/1) malam, menurut operator kereta api.
Juru bicara Kereta Api India, Rajesh Bajpai mengatakan empat dari 12 gerbong di kereta ekspres antarnegara bagian membelok keluar jalur di distrik Jalpaiguri negara bagian itu.
"Sepertinya tidak ada lagi orang yang terjebak di gerbong," kata juru bicara kereta api lainnya, Gurmeet Kaur. Pekerja sedang memulihkan jalur untuk memungkinkan kereta lain lewat, tambahnya.
Penilaian awal menunjukkan ada celah di trek, News-18 melaporkan, mengutip otoritas setempat.
Ketua Menteri Benggala Barat Mamata Banerjee mengatakan dia "sangat prihatin mendengar tentang kecelakaan tragis itu."
"Mereka yang terluka akan menerima perawatan medis, sedini mungkin," tulisnya di Twitter, Kamis.
Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan di Twitter Kamis bahwa "pikirannya bersama keluarga yang berduka," dan dia berharap yang terluka segera pulih.
Jaringan kereta api India yang luas menderita karena infrastruktur yang menua dan perawatan yang buruk -- faktor-faktor yang sering menjadi penyebab kecelakaan.
Pada tahun 2020, hampir 12.000 orang tewas dalam lebih dari 13.000 kecelakaan kereta api di seluruh negeri, menurut sebuah laporan tahun lalu oleh Biro Catatan Kejahatan Nasional (NCRB).
Salah satu insiden paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir terjadi pada November 2016, ketika lebih dari 140 orang tewas setelah beberapa gerbong kereta tergelincir di negara bagian Uttar Pradesh utara.
November berikutnya, sedikitnya 39 orang tewas dan 50 lainnya terluka parah dalam kecelakaan kereta api di negara bagian Andhra Pradesh di selatan. (cnn/dd)